Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sama Kanker Darah, Ini Beda Sakit Ani Yudhoyono dan Arifin Ilham

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ani Yudhoyono, diizinkan menghirup udara segar meski hanya 1-2 jam. Dalam postingan di akun Instagramnya Ani Yudhoyono meminta doa pada para pengikutnya untuk kesembuahannya melawan kanker darah ini. Instagram/@aniyudhoyono
Ani Yudhoyono, diizinkan menghirup udara segar meski hanya 1-2 jam. Dalam postingan di akun Instagramnya Ani Yudhoyono meminta doa pada para pengikutnya untuk kesembuahannya melawan kanker darah ini. Instagram/@aniyudhoyono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ani Yudhoyono mengembuskan napas terakhir di Singapura pada Sabtu, 1 Juni 2019, setelah berjuang melawan kanker darah leukemia. Perjuangan istri presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu hanya memakan waktu hampir 4 bulan setelah dirawat sejak awal Februari 2019.

Baca juga: SBY Ceritakan Saat-saat Terakhir Bersama Ani Yudhoyono

Sepekan sebelum Ani Yudhoyono, kabar duka juga datang dari Arifin Ilham. Ustad yang dikenal dengan zikir menentramkan hati itu meninggal dunia karena kanker kelenjar getah bening atau limfoma. Ia menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Penang, Malaysia. Beda dengan Ani Yudhoyono, Arifin Ilham sempat keluar masuk rumah sakit dan beberapa kali dikabarkan kritis.

Leukemia yang diderita Ani Yudhoyono dan limfoma yang diderita Arifin Ilham sama-sama tergolong kanker darah. Selain leukemia dan limfoma, ada satu jenis lagi kanker darah, yaitu myeloma.

Hal yang membedakan ketiga jenis kanker darah itu adalah sel darah yang diserang. Seperti diketahui, sel darah dibedakan menjadi tiga, yaitu sel darah putih yang fungsinya melawan infeksi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh, sel darah merah membawa oksigen ke jaringan dan organ tubuh, dan trombosit membantu pembekuan darah saat terluka.

“Ibu Ani sendiri akhirnya diketahui menderita leukemia. Leukemia menyerang sumsum tulang, limfoma menyerang kelenjar getah bening dan myeloma menyerang sel plasma. Sebagaimana kita ketahui bahwa limfoma ini yang menyebabkan kematian Ustad Arifin Ilham,” kata Dr. Ari Fahrial Syam, akademisi dan praktisi klinis, dalam tulisannya pada Sabtu, 1 Juni 2019.

Ari mengatakan, pada leukemia, karena yang diserang adalah sumsum tulang  maka produksi sel darah merah dan tromosit tertekan. Itu sebabnya, pasien leukemia mengalami anemia atau pucat karena hemoglobin yang rendah. Pasien juga bisa datang karena nyeri tulang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, pasien juga lemas, cepat Lelah, sakit kepala dan bisa saja pasien leukemia mempunyai keluhan seperti demam, keringat malam dan seperti gejala pasien sakit flu. Karena daya tahan tubuh menurun, pasien leukemia juga mudah mengalami infeksi.

Tak ada penyebab khusus, tapi faktor genetik dan lingkungan menjadi faktor risikonya. Selain itu, ada risiko juga pada orang yang terkena radiasi atau zat kimia seperti benzene.

Menurut Dr Ari, penyakit ini banyak menyerang pasien di atas 55 tahun dan pasien di bawah 20 tahun. “Semakin tua usia semakin rendah umur harapan hidupnya,” ujar Dr Ari.

Sedangkan limfoma yang secara spesifik menyerang limfosit atau shttps://www.tempo.co/tag/limfomael darah putih, menyebabkan sistem kekebalan tubuh menurun. Dikutip dari Web MD, gejalanya antara lain kelenjar getah bening bengkak, baik di leherm ketiak, atau selangkangan, batuk, sesak napas, gatal, dan penurunan berat badan. 

Baca juga: Ani Yudhoyono Wafat, Hobi Fotografinya Bermula dari Sang Ayah

Penyebabnya pun berbeda dengan leukimia. Selain genetik dan paparan bahan kimi atau radiasi, limfoma juga disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang lemah dan infeksi kuman seperti virus Epstein-Barr (EBV) dan HIV, juga hepatitits C.  

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

4 hari lalu

Ilustrasi penderita kanker. shutterstock.com
Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.


Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

6 hari lalu

Migran dari Thailand Cheng
Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker


Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

7 hari lalu

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

9 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

13 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

14 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

14 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

16 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

19 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.